Pemeriksaan mata dapat dilakukan di dokter mata untuk mendeteksi adanya kelainan. Karena bisa jadi penyakit seperti diabetes, penyakit jantung dan penyakit hati terdeteksi melalui kelainan mata. Kunjungilah dokter bila menemui gejala-gejala seperti yang dikutip dari Huffington Post, Rabu (13/2/2013) :
1. Bentuk pupil berbeda Pupil atau lingkaran hitam di tengah mata normalnya berbentuk
simetris. Ukurannya sama besar di mata bagian kanan dan kiri. Reaksinya
ketika terpapar matahari juga sama. Jika salah satu pupil lebih besar
atau lebih kecil, bisa jadi ada masalah yang sedang terjadi.Para
ahli menemukan bahwa perbedaan ukuran pupil bisa menandakan risiko
stroke, tumor otak atau saraf optik, atau kelainan pada pembuluh darah
otak.
2. Mata berkabut
Jika mata terasa keruh atau berkabut sampai mengganggu penglihatan,
bisa jadi menunjukkan gejala katarak. Penyakit ini memicu kekeruhan
pada lensa di dalam mata dan dapat disembuhkan dengan operasi. Kondisi
ini terutama dialami orang tua. Apabila dialami orang-orang muda,
biasanya disebabkan efek samping obat diabetes, tumor dan beberapa
obat-obatan lain.
3. Mata gatal
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan gatal-gatal di sekitar mata.
Penyebab paling umum adalah alergi. Mata dan daerah sekitarnya yang
sensitif lebih rentan terhadap infeksi dan alergi. Pemicunya bisa apa
saja, mulai dari serbuk sari di udara, debu atau bulu binatang.
Jika mata terasa gatal dan memerah, cobalah meminum antihistamin untuk mengurangi gejala kemerahan. Bisa juga menemui dokter untuk memeriksa adanya alergi. Apabila disertai mata dan kelopak mata membengkak, mungkin penyebabnya kurang tidur.
Jika mata terasa gatal dan memerah, cobalah meminum antihistamin untuk mengurangi gejala kemerahan. Bisa juga menemui dokter untuk memeriksa adanya alergi. Apabila disertai mata dan kelopak mata membengkak, mungkin penyebabnya kurang tidur.
4. Cincin abu-abu di sekitar kornea
Munculnya cincin abu-abu terang di sekitar kornea atau lingkaran
berwarna pada mata menunjukkan kemungkinan adanya arcus senilis. Kondisi
ini sering berkaitan dengan tingginya kadar kolesterol dan
trigliserida, asam lemak yang terkandung dalam darah.
Kondisi ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan stroke. Jadi jika melihat ada cincin abu-abu di sekitar mata, sebaiknya kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kondisi ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan stroke. Jadi jika melihat ada cincin abu-abu di sekitar mata, sebaiknya kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Alis rontok
Jika alis mata hilang atau rontok lebih dari sepertiganya, bisa
jadi pertanda gangguan tiroid. Rontoknya rambut alis dari bagian sisi
luar wajah merupakan pertanda umum gangguan hipertiroid, yaitu tiroid
terlalu aktif, atau hipotiroidisme, yaitu tiroid yang tidak aktif.
Tiroid membantu mengatur hormon metabolisme dan sangat penting untuk
memproduksi rambut.
6. Mata selalu berair
Mata berair bisa mengindikasikan infeksi akibat virus. Jika terasa
lengket, ada kemungkinan terinfeksi bakteri. Tapi jika lantas disertai
penglihatan kabur, bisa juga disebabkan oleh Computer Vision Syndrome
(CVS), yaitu kelelahan mata karena layar komputer kurang kontras.
Akibatnya mata bekerja lebih keras untuk berfokus pada layar.
7. Kelopak mata benjol
Benjolan kuning pada kelopak mata disebut juga xanthelasma
palpebral. Benjolan ini bisa menjadi peringatan bahwa kadar kolesterol
sedang tinggi. Benjolan tersebut sebenarnya adalah timbunan lemak yang
berkumpul di kelopak mata. Benjolan ini sering disalahartikan dengan
timbil.
Jika menemui bintik-bintik kecokelatan di kelopak mata, segera temui dokter karena bisa menjadi tanda awal kanker kulit. Biasanya muncul di bawah kelopak mata dan terlihat kecokelatan disertai pembuluh darah kecil.
Jika menemui bintik-bintik kecokelatan di kelopak mata, segera temui dokter karena bisa menjadi tanda awal kanker kulit. Biasanya muncul di bawah kelopak mata dan terlihat kecokelatan disertai pembuluh darah kecil.
8. Mata kuning
Jika bagian putih mata berubah warna menjadi kuning, bisa jadi
pertanda penyakit kuning. Penyakit ini berkaitan dengan masalah liver
dan kandung empedu. Menjalani tes darah sederhana di kantor dokter dapat
memastikan keberadaan penyakit ini.
0 komentar:
Posting Komentar
trimakasih anda sudah mengunjungi blogg saya.. kunjungi balik setiap saat ya gan :)