Saat mulai tidak enak badan, vitamin C sangat dibutuhkan untuk menjaga
daya tahan tubuh. Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat
tersebut. Namun penelitian terbaru menunjukkan, vitamin C jadi sia-sia
kalau tak disertai olahraga.
Penelitian yang dilakukan di
Finlandia ini membuktikan bahwa konsumsi vitamin C tidak menunjukkan
manfaat pada orang yang bermalas-malasan atau sering diistilahkan couch
potato. Namun jika rajin olahraga, vitamin C bisa menurunkan risiko
pilek hingga 50 persen.
Dengan melibatkan 11.000 partisipan,
penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University of Helsinki ini
membandingkan hubungan antara konsumsi vitamin C dengan risiko penyakit
ringan seperti batuk pilek. Aktivitas fisik para partisipan juga
dibandingkan.
Salah satu partisipan dalam penelitian ini adalah
seorang perenang remaja yang sedang pilek. Pemberian suplemen vitamin C
dosis rendah ternyata mampu mempercepat proses penyembuhan remaja
tersebut hingga 2 kali lipat dibandingkan perkiraan sembuh sebelumnya.
"Kegagalan
suplementasi vitamin C dalam mengurangi risiko pilek pada populasi umum
menunjukkan bahwa manfaatnya belum bisa dipastikan, tetapi memang
bermanfaat bagi yang terpapar aktivitas fisik," kata Harri Hemild dan
Elizabeth Chalker yang melakukan penelitian ini seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (16/2/2013).
Kesimpulan
lain yang ditarik dalam penelitian ini adalah bahwa respons anak-anak
terhadap vitamin C lebih bagus dibandingkan orang dewasa. Pada
anak-anak, vitamin C menurunkan risiko pilek sebanyak 18 persen
sedangkan pada orang dewasa hanya 8 persen.
Meski demikian,
mengonsumsi vitamin C secara berlebihan bukanlah tanpa risiko. Sebuah
penelitian yang dipublikasikan di jurnal JAMA Internal Medicine
menunjukkan bahwa laki-laki yang terlalu sering mengonsumsi suplemen
vitamin C bisa mengalami batu ginjal.
Sabtu, 16 Februari 2013
00.46
deni ramdani
No comments
Related Posts:
Rokok Menthol Tingkatkan Risiko Stroke 2 Kali Lipat Ketimbang yang Biasa Rokok sudah diketahui dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Walau demikian, masih banyak orang yang mau ambil risiko untuk menghisapnya, Bahkan inovasinya mulai beragam, salah satunya adalah rokok menthol. Padahal … Read More
Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Parah Peristiwa bencana kebakaran atau ledakan berisiko menyebabkan terjadinya luka bakar yang parah dan fatal. Sebelum membawa korban ke rumah sakit, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan tubuh yang… Read More
Ini yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Tisu Toilet Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa sembarangan menggunakan tisu untuk mengelap alat kelamin setelah buang air (cebok) bisa memicu kanker ovarium. Kabar ini memang sekadar kabar burung. Meski begitu saat menggunakan tis… Read More
Perempuan Gemuk Lebih Berisiko Rematik Para ahli kesehatan berulangkali mengingatkan bahaya kegemukan terhadap berbagai risiko penyakit, seperti jantung dan kanker. Bahkan studi terbaru menyatakan bahwa wanita yang kelebihan berat badan memiliki risiko yang leb… Read More
Merokok Saat Mabuk Justru Perburuk Keadaan Merokok dan alkohol bisa jadi 2 hal yang sering kali dikonsumsi bersama-sama. Tapi mulai kini sebaiknya jangan disatukan, karena merokok saat mabuk bisa memperburuk keadaan.Berdasar studi terbaru yang dipublikasikan dalam J… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
trimakasih anda sudah mengunjungi blogg saya.. kunjungi balik setiap saat ya gan :)